Mangku Alit Ajna: Maret 2025 Ribuan Orang Asing Daftar Ikut World Healer Class
Bupati Dana Berharap Pusat Perhatikan Desa Seraya yang Kekurangan Air Bersih
Amlapura, MatahariTimur – Bupati Karangasem I Gede Dana dan Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa turun langsung, untuk menyerahkan bantuan penampungan air dan pipa penyaluran air, bagi warga Banjar Kayu Wit Dusun Kayu Wit, Seraya Tengah, Kamis (2/9/2021).
Bantuan ini merupakan CSR TJSL (Tanggung Jawab Sosial Lingkungan) dari PLN Peduli berupa Tempat Penampungan Pipa Air Dan Pipa Penyaluran Air senilai Rp 50 Juta yang difasilitasi I GN Kesuma Kelakan dari Komisi XIII DPRD RI Fraksi PDI. Bantuan ini secara simbolis diterima I Wayan Sunara selaku Ketua Kelompok Tirta Ayu Gede.
IGN Kesuma Kelakan dalam kesempatan tersebut mengatakan, dirinya diberikan kesempatann untuk berkoordinasi dengan perusahaan BUMN. Mendengan kabar bahwa salah satu kelompok warga di desa Seraya membutuhkan bantuan dana untuk ketersediaan air bersih warganya, maka ia mengusahakan bantuan tersebut sampai kepada masyarakat.
Ia menambahkan, meski nilainya tidak banyak, namun diharapkan bantuan ini cukup untuk membuat cubang air di desa tersebut. Menurutnya, kebutuhan air bersih merupakan kebutuhan dasar bagi manusia. Sehingga perlu adanya peran dari pemerintah guna memberikan fasilitas terhadap air yang bersih dan layak konsumsi bagi masyarakat.
Sementara itu, Bupati Gede Dana yang didampingi Wabup Artha Dipa mengucapkan terimakasih kepada IGN Kesuma Kelakan yang sudah membantu warganya di Kabupaten Karangasem khususnya di Desa Seraya. “Pembangunan cubang atau tempat penampungan air dilengkapi pipa penyaluran air sangat memberikan manfaat bagi masyarakat. Terlebih pada saat musim kemarau nantinya sehingga masyarakat tidak kesusahan dalam memperoleh air bersih,” imbuhnya.
Bupati Gede Dana juga menyampaikan harapannya, melalui Ajik Kelakan, Kementerian RI dapat memberikan perhatian lebih kepada Kabupaten Karangasem, karena Kabupaten Karangasem khususnya desa Seraya masih banyak yang kekurangan air bersih. “Walaupun Karangasem terdapat banyak sumber air bersih, kenyataannya seperti ini. Masih banyak masyarakat yang belum bisa menikmatinya,” ujarnya.
Hal ini dibenarkan Ketua Kelompok Tirta Ayu Gede. Desa seraya adalah salah satu desa di Kabupaten Karangasem yang tingkat kekeringannya sangat tinggi dengan tingkat debit air yang sangat kecil. Masyarakat di Desa Seraya khususnya di Banjar Kayu Wit Dusun Kayu Wit , Seraya Tengah dan sekitar, bahkan rela untuk menempuh perjalanan sejauh 6 kilometer dengan rentan waktu sekitar 6 jam perjalanan, untuk mencari sumber mata air, dengan kondisi medan jalan yang sangat rusak karena sumber air terletak di atas pegunungan.
Karena keterbatasan debit air dan jarak tempuh yang sangat jauh inilah, maka warga Kayu Wit Desa Seraya Tengah membentuk suatu kelompok Tirta Ayu Gede yang di mana didalam kelompok tersebut adalah sekumpulan orang yang menginginkan untuk mempermudah penyaluran air sampe ke pemukiman warga. Kelompok yang terbentuk sekitaran tahun 2014 ini mempunyai anggota sekitaran 150 orang dari 40 KK yang terdaftar.
“Sebelumnya, anggota kelompok pernah berinisiatif memasang pipa tetapi hasilnya juga tidak maksimal karena debit air yang ada sangat kecil tidak cukup untuk memenuhin kebutuhan air bagi warga sekitar,” ujar Wayan Sunara.
I Wayan Sunara selaku ketua kelompok menjelaskan, saat ini pengerjaan proyek penampungan air sudah dimulai dari tanggal 20 Agustus dan baru diselesaikan sekitar 80 persen dengan proses pengerjaannya dilakukan secara swadaya oleh kelompok tersebut. “Dengan pembuatan penampungan air ini diharapkan bisa mengurangi beban masyarakat Kayu Wit. Apalagi di musim panas yang mengakibatkan debit air di desa seraya sangat kecil,” ucapnya.(MT – 001)